Playboy dari beberapa sudut pandang

1. Playboy selalu merasa kesepian dalam perjalanan hidupnya. Ketika dia kehilangan 1 cinta, dia akan dengan mudah mencari dan mendapatkan cinta yang lainnya. Begitu seterusnya, sampai ketika dia benar-benar sulit mendapatkan cinta yang baru lagi, dia akan kembali dengan cinta lama yang masih bisa menyayanginya dengan alasan yang sangat klasik semisal, “aku masih sayang kamu dan nggak bisa ngelupain kamu”, atau “kamu lebih berharga dari apapun dan aku nggak bisa lepas dari kamu” hahahh..

2. Playboy mempunyai hobi mengumbar kata sayang, janji, dan harapan. Tapi semua itu hanya sekedar bualan, dan ketika dia selesai mengucapkannya, seketika itu juga dia mengingkarnya. Kebanyakan dari kata yang keluar dari mulutnya itu tidak pernah benar-benar muncul dari lubuk hatinya. Parahnya, bualan itu bukan hanya untuk satu- satunya orang yang sedang menjalin hubungan dengannya, tapi lebih dan mungkin banyak orang.

3. Playboy sulit memfokuskan diri untuk satu orang. Dia selalu merasa kurang bahagia atau masih merasa kesepian jika hanya mempunyai 1 pacar. Ketika dia sedang menjalani suatu hubungan, dia masih berusaha untuk menciptakan hubungan yang lain dengan orang yang lain pula, bahkan banyak.

4. Playboy itu gampang jatuh cinta.

5. Playboy seringkali berbohong. Ketika dia mengatakan sedang melakukan kegiatan A, seringkali sebenarnya dia sedang melakukan kegiatan B. Ketika dia mengatakan “iya”, seringkali sebenarnya itu bermakna “tidak”. Begitulah sebaliknya.

6. Playboy gampang merasa bosan dengan hubungan yang terlalu lama.

7. Playboy gampang merespon ketika ada seseorang yang sedang mendekatinya.

8. Playboy kurang menyukai keramaian dan tempat umum karena takut bertemu dengan orang lain yang juga sedang menjalin hubungan dengannya.

9. Playboy adalah orang dengan sifat yang paling kekanak-kanakan, tidak peduli seberapa tua usianya.

10. Playboy jarang sekali memikirkan perasaan orang yang sedang menjalani hubungan dengannya. Kasarnya, playboy itu orang dengan sifat yang sangat egois. Dia hanya memikirkan perasaannya sendiri.

11. Playboy selalu ingin diperhatikan dan diagung-agungkan. Tapi dia tidak pernah secara tulus memperhatikan orang yang telah memberinya perhatian dengan tulus.

12. Playboy adalah orang yang paling sering menyembunyikan masalahnya. Dia selalu menuntut pasangannya untuk terbuka, walaupun dia selalu tertutup tentang hal penting yang berkaitan dengan hubungannya.

Tapi dibalik semua kejahatan itu, seorang playboy sebenarnya adalah orang yang sedang mencari jati dirinya, mencari apa yang dinamakan cinta, mencari rasa sayang yang sesungguhnya, dan mencari apa arti cinta itu sendiri. Seorang playboy adalah makhluk rapuh yang seringkali merasakan suatu hal yang bernama “kehampaan”. Seorang playboy pada akhirnya bisa menjadi orang yang paling
setia ketika dia telah menemukan cinta yang sebenarnya dia cari selama itu.