1. Terpilihnya Obama sebagai Presiden AS ke 44
Calon presiden partai
Demokrat Barack
Obama mencetak
sejarah menjadi
presiden kulit hitam
pertama AS, Selasa (4/11) waktu setempat atau Rabu (5/11) waktu
Indonesia. Kunci kemenangan Obama atas John
McCain dari partai Republik adalah
menguasai sejumlah negara bagian
yang menjadi medan pertempuran
termasuk di Ohio dan Pennsylvania.
Selama ini tidak pernah ada presiden dari Republik yang kalah di Ohio. Menurut perhitungan sementara
kantor berita AS Associated Press,
Obama memastikan kemenangan
dengan perolehan sementara 349
electoral votes. Itu jauh melebihi 270
electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu AS. Sementara itu, McCain baru meraih 147
electoral votes berkat keunggulan di
negara-negara bagian yang biasa
dimenangkan Republik. Termasuk
Texas, wilayah South, Midwest, dan
kawasan Rocky Mountain. Sebagai perbandingan, George W Bush
memenangkan kursi presiden dua kali
namun tidak pernah meraih lebih 286
electoral votes. Hingga sore hari ini waktu Indonesia,
tiga negara bagian belum diketahui
perhitungan suaranya. Yakni Georgia,
Missouri, dan North Carolina. Semua
negara bagian itu dimenangkan Bush
pada 2004. Electoral college terdiri atas 538 orang
dari 50 negara bagian yang
komposisinya sesuai jumlah
perwakilan negara bagian di Kongres
AS (435 anggota DPR AS/House of
Representatives dan 100 anggota Senat). Untuk menjadi presiden AS,
para kandidat harus mengumpulkan
setidaknya 270 electoral vote. Setengah jam setelah memastikan
kemenangan atas John McCain, Barack
Obama dan istrinya, Michelle,
melangkah ke atas panggung. Mereka
menggandeng kedua putrinya di
tengah gemuruh sorak-sorai pendukungnya di Grant Park, Chicago. Presiden kulit hitam pertama AS itupun
menyampaikan pidato kemenangan. Ia
menegaskan bahwa segalanya
mungkin terjadi di AS. Dan ia telah
membuktikannya.
2. Kematian Osama Bin Laden
Setelah diburu selama sepuluh tahun, akhirnya Amerika Serikat berhasil menemukan persembunyian Osama bin Laden. Tokoh yang menjadi otak teror menara kembar di New York bulan November 2001 lalu ternyata tidak bersembunyi di gua-gua di Afganistan dan hidup mengembara seperti perkiraan semula. Pemimpin Al Qaeda yang seluruh hidupnya diabdikan untuk menebar teror yang tak berperikemanusiaan ini ternyata bersembunyi di tempat yang mewah di Abbottabad, Pakistan. Setelah diintai selama berbulan-bulan oleh dinas rahasia AS, CIA, sepasukan dari Navy Seal melakukan penggerebekan akhir April lalu. Hasilnya, Osama bin Laden berhasil ditembak mati bersama seorang puteranya dan dua pengawalnya. Setelah dilakukan tes DNA dan tokoh tadi betul Osama bin Laden, barulah preseden Obama mengumumkan secara resmi awal minggu lalu. Seperti kita ketahui bersama, pengumuman kematian Osama itu membuat dunia berdecak. Akhirnya petualangan Osama berakhir tragis. Dia dikejar bukan untuk ditangkap. Ratusan juta dolar dikeluarkan CIA untuk menangkap dan membunuh Osama. Meskipun begitu, kita tahu juga bahwa kematian Osama tidak berarti selesainya teror dari Al Qaeda. Para pemimpin Al Qaeda segera mengkonfirmasi kematian pemimpin mereka dan segera menunjuk pemimpin
baru dan meneruskan aksi terornya untuk melawan Amerika Serikat dan sekutunya. Yang mengherankan adalah bagaimana reaksi bursa saham dunia atas kematian
Osama tadi. Ketika terjadi aksi teror tanggal 9 November 2001 yang menghancurkan menara kembar di New
York, bursa saham di seluruh dunia hancur. Investor ketakutan setengah mati terhadap ulah tokoh berjenggot dan berjubah putih yang menjadi otak serangan itu. Indeks Dow Jones anjlok lebih dari sembilan persen, bursa Eropa dan Asia bahkan jatuh lebih dari 12 persen hanya dalam waktu beberapa hari setelah terjadi teror. Saya membayangkan, ketika Osama diumumkan ditembak mati, bursa saham akan melonjak karena girang. Ternyata perkiraan saya salah. Para pemodal berpikir lain. Kematian Osama dikhawatirkan akan berbuntut panjang, berupa aksi teror besar untuk membalas dendam. Pihak dinas rahasia AS juga mengkonfirmasi bahwa Al Qaeda yang baru akan membuat teror balas dendam. Dari sudut pandang inilah tampaknya kita bisa memahami kenapa bursa saham bereaksi negatif. Indeks Dow Jones malah anjlok satu persen lebih atau 139,41 poin tanggal 5 Mei lalu dan baru agak pulih akhir minggu lalu. Bursa Asia dan Eropa juga turun cukup tajam lebih dari 1,5 persen sebagai reaksi atas kematian Osama bin Laden.
3. Wikileaks
Wikileaks adalah sebuah situ yang berdiri di sebuah negara yaitu di Swedia. Keunikan dari situs Wikileaks ini adalah informasi-informasi yang di berikan bersifat sangat-sangat rahasia. Situs ini didirikan pada tahun 2006. Jika bli sekarang ingin mengunjungi situs Wikileaks ini sudah tidak bisa di akses menggunakan domain www.wikileaks.com . Saat ini situs ini di alihkan ke www.wikileaks.ch untuk alasan keamanan.
4. Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton
JANJI pernikahan
Pangeran William dan
Catherine Middleton
seakan tak jauh dari
semua warga dunia.
Semua orang yang menyaksikan
perkawinan diraja ini seperti ikut duduk dalam Westminster
Abbey. Semua warga dunia seakan berada di
St James Park, atau di depan Istana
Buckingham, menyaksikan langsung
parade kereta dan ciuman mesra
William dan Kate di balkon Istana. Kedekatan momen itu berkat siaran
langsung jaringan televisi dunia,
seperti BBC, CNN, dan Al Jazeera, dan
stasiun televisi di Tanah Air. Semua ini
berkat persiapan serius, biaya tinggi,
dan kerja keras sejak pertunangan William dan Kate. Harian The International Herald Tribune
(IHT) melaporkan, jaringan televisi di
AS sejak November 2010 telah
mengirim produser atau staf mereka
ke London untuk memburu ahli, teman,
pengamat, atau siapa saja yang tahu persis atau pernah dekat dengan Kate
dan William. Elena Nachmanoff dari NBC News,
misalnya, mengontrak seorang editor
tabloid di London yang tahu dalam soal
keluarga kerajaan, khususnya
hubungan asmara William dan Kate.
Hal ini untuk memberi makna, latar belakang, dan kisah di balik janji
pernikahan William-Kate. Menurut IHT, para ”ahli” ini ada yang dikontrak jangka panjang senilai
lebih dari 100.000 dollar AS (hampir Rp
1 miliar) agar tidak dibajak televisi lain.
5. Wafatnya Michael Jackson
Meninggalnya Michael Jackson membawa kekecewaan pada
750 ribu orang. Mereka itu adalah fans
yang telah membeli tiket konser Jacko
yang direncanakan digelar di O2
Arena, London, Inggris. Meski konser baru akan digelar bulan
depan, tiket sudah laku terjual 750 ribu
lembar. Jacko sendiri sebelum wafat,
tengah mempersiapkan diri untuk
tampil di konser bertajuk 'This is It' itu. Pembukaan konser sebenarnya dibuka
pada bulan lalu, namun ditunda. Sebab,
promotor AIG mengatakan, Jacko
butuh lebih banyak waktu untuk
berlatih tarian. Demikian disitat The
Sun, Jumat (26/6/2009). Teman dekat Jacko, Uri Geller, nyaris
tak bisa berkata-kata setelah dikabari
Jacko meninggal. "Seluruh dunia kecewa karena telah
mengharapkan dia konser di Inggris.
Sebelum meninggal, kesehatan Jacko
baik. Dia latihan menari, berlatih tampil
lagi di depan publik. Saya syok atas
kematiannya," tutur Uri.
6. Serangan 11 September 2001
Serangan 11 September 2001 ialah empat serangan terorisme yang terjadi pada tanggal 11 September 2001 atau biasanya dikenal Peristiwa 9/11.
Mereka mengambil empat pesawat dan menabrakkan ketiganya ke bangunan di Amerika Serikat . Sebenarnya targetnya ada empat bangunan, namun pada
kasus terakhir, para teroris gagal.
Sekitar 3.000 orang tewas dalam
serangan terorisme ini.
7. Tsunami Jepang
Ini bahaya lain dari gempa bumi Jepang. Pembangkit listrik
tenaga nuklir. Bahaya ini sama ngerinya
dengan lindu yang merubuhkan
gedung, tsunami yang melondong
ribuan mobil, rumah, kapal laut dan
belasan pesawat terbang, segampang banjir menghanyutkan sampah. Minggu 13 Maret 2011, pemerintah
Jepang mengumumkan bahwa 160
orang dipastikan tercemar radiasi
berbahaya, setelah pembangkit listrik
tenaga nuklir di Fukushima meledak.
Sejumlah 60 orang tercemar ketika menunggu helikopter untuk evakuasi di
lapangan sebuah sekolah menengah
atas. Dan 100 orang terpapar ketika
menunggu bus di tempat yang sama
untuk evakuasi.
7 Berita terbesar sepanjang abad ke 21
Posted by Dicky Hardyastari
on Monday, 9 May 2011,
Add Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "7 Berita terbesar sepanjang abad ke 21"
Post a Comment