Latest Updates

Music Rock dari waktu ke waktu

Musik adalah bunyi
yang diterima oleh
individu dan berbeda-
beda berdasarkan
sejarah, lokasi, budaya
dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam
diantaranya Bunyi/kesan terhadap
sesuatu yang ditangkap oleh indera
pendengar, Suatu karya seni dengan
segenap unsur pokok dan
pendukungnya, Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh
seseorang atau kumpulan dan disajikan
sebagai musik

1. Era 70-80 Warna musik band di Indonesia sangat
dipengaruhi oleh group barat yang
ngetop waktu itu seperti :
- Uriah Heep, Black Sabbath, Kiss, Led
Zeppelin, Beatles, Kansas, Marillion,
Yess, dll. Jenis musiknya juga sudah bermacam-
macam, mulai Rock, Blues, Rock n
Roll,dan Art Rock.
Kayak Marillion, Yess, Genesis itu
termasuk Art Rock, Beatles itu termasuk
Rock kadang juga Rock n Roll, Elvys Presley itu juga Rock n Roll. Gaya penonton juga cuman ikut
bergoyang ikuti musik, kadang lepas
baju juga karena gerah/sumuk he..he.. Di Surabaya ada terkenal cuman 2 band
yaitu AKA band dan SAS Karena teknologi masih kurang/minim,
maka penggunaan efek guitar masih
kurang, sehingga penonjolan ada pada
skill individu dan aksi panggungnya.

2. Era 80-90 an Mulai bermunculan warna-warna baru
dalam musik Rock dengan sound yang
lebih garang, speed menonjol,
lengkingan vokal yang tinggi dan
distorsi gitar lebih tebal. Seiring dengan
majunya perangkat efek gitar dan teknologi sound systemnya. Muncullah
jenis Heavy metal, Metalzone Di ilhami dengan group band yang dari
luar seperti Halloween, Metallica, iron
Maiden, Bon Jovi,dll,
maka muncullah di Indonesia group
band seperti Adi Metal, Big Panzer,
Kamikaze, juga termasuk di Surabaya, banyak bermunculan group band
seperti :
Boysster’s, Rock Trickle, Buldozzer, Lost Angels, Pumars, Red Spider, Power
Metal, Andromedha,dll. Stage act atau aksi panggung tak kalah
dengan yang sebelumnya, dan masing-
masing memiliki ciri khas sendiri2.
Seperti, Pumars, dengan kostum
vokalisnya selalu memakai kostum
Mummy, Buldozzer, dengan kostum Dracula,
Kamikaze – Style jepang ala Loudness. Pada Era ini muncullah madzab musik :
Heavy Metal, Hard Rock, Speed Metal
Karena aksinya yang tergolong “gila” maka mulailah para fans nya membuat
geng-geng yang mendukung group band
nya masing-masing, dan ini menjadi
cikal bakal seringnya tawuran di saat
ada live musik. Beberapa geng yang ada
di Surabaya, Boy horor, Arodam, Madhaz, Riot, Poezhink, Man No War Aksi penonton mulai ada yang
melakukan Head Banger, mengibaskan
rambutnya yang gondrong2 dengan
kepala di goyang-goyangkan mengikuti
beat lagu dengan salam metal 3 jari
(yang kemudian salam ini dipakai oleh salah satu partai di Indonesia) Pada era ini, sempat terbentuk wadah
Rocker khususnya di Surabaya yang
bernama “Mania Rockers”, sempat eksi dan sempat pula mengirimkan
wakitlnya untuk konser di Jawa Tengah,
Jawa Barat, dll. Saat itulah, Barometer
musik Rock/Metal adalah di Surabaya.


3. Era 90 – 95 an Warna musik masih sama, tapi banyak
band baru yang bermunculan seperti
String, Sound Harness, Eclips,
Phytagoraz, ertebe, Gletsyer, Krack,
Crystal, dll.
Jenis musik Speed Metal masih jadi pilihan utama meski Trash Metal mulai
juga dilirik dan digarap oleh band-band
yang baru.
SEPULTURA merupakan band jenis Trash
Metal yang menjadikan jenis musik ini
diterika sebagai aliran Rock yang terkeras dan tercepat dengan vocal
garang yang merubah pakem Rock
bahwa tidak harus bervocal tinggi.. Pada Era ini, Harpa Record sudah mulai
tertarik untuk mengeluarkan album
kompilasi yang kelak kemudian diberi
titel “Indonesian Rock & Metal” dan pada akhirnya booming 4 series album
dalam kurun waktu cuman 4 tahun. Beberapa group band yang
memunculkan HITZ :
Andromedha dg lagu Lamunan
Big Panser dg lagu Bursa Metal
Kamikaze dg lagu Dewa Angin
Brigade Metal dg lagu Dendam Setan Red Spider dg lagu Anak Liar
Pumars dg lagu Ambarawa Pada era inilah merupakan kejayaan
musik Rock di beberapa kota di seluruh
Indonesia.
Tetapi kejayaan ini tidak bertahan lama
ketika para fans maniak masing-masing
band yang memiliki geng-geng nya sendiri-sendiri mulai bersikap anarkhis,
mau menang sendiri, pengen di akui
ingin menjadi geng yang terkuat
terbesar dan banyak anggota, maka
mulailah disetiap pentas live musik
Rock, diwarnai dengan tawuran, kekacauan bahkan sampai sempat
menimbulkan korban jiwa juga.
Peristiwa konser SEPULTURA di Surabaya
yang kacau dan juga METALICA di
Jakarta yang berbuntut kekacauan yang
dramatis menyebabkan akhirnya pentas musik Rock dilarang untuk jangka waktu
yang cukup lama..

4. Era 95 -2000 Pada periode ini musik Rock mengalami
stagnasi yang parah. Disebabkan karena
kekacauan, aksi brutal dan kekisruhan
disetiap live musiknya, yang berujung
kepada pelarangan pentas untuk musik-
musik sejenis ini. Hampir mati mungkin sudah sekarat musik Rock di hampir
seluruh negri… Kejenuhan terjadi, susahnya
penyelenggaraan konser Rock,
masuknya aliran alternative yang
dibawa oleh Nirvana dan faktor
udzurnya Rocker2 era 80-90 an.
Kaderasasi mulai dipikirkan oleh mereka para penggemar musik Rock.
NIRVANA sebagai musik alternatif
menumbuhkan gairah baru di para
Rocker, dengan cordnya yang simpel
maka banyaklah lagu2 nirvana yang di
adopsi mereka. Skill mulai tidak diperhatikan, speed,
harmonisasi dan beat-beat indah yang
dulu selalu ada mulai tenggelam.
Bahkan distorsi dan efek gitar tidak lagi
menjadi kekuatan melainkan hanya
menjadi noise saja yang tidak bermanfaat. Banyaknya group band yang masih
menganut faham metal jenis
sebelumnya yang tidak lagi
terperhhatikan, tak lagi dapat konser di
panggung, tak lagi ada prodiuser yang
melirik, hal ini menyebabkan munculnya jenis baru di blantika musik yakni musik
UNDERGROUND, mereka bermainnya
diam-diam, merekam kasetnya sendiri
dan menjualnya sendiri, dengan ciri-ciri
wajah di balut cat minyak semacam
topeng seperti KISS di era 80 an, musiknya mengutamakan speed, skill,
harmonisasi dengan ciri vokal adalah
ditariknya nafas ketika mereka
menyanyi, sebalinya dari umumya vokal
yang nafasnya dikeluarkan.
Maka terdengarlah suara-suara teriakan yang menyayat dan aneh. Speed mereka di atas METAl dan di atas
TRash Metal padahal Trash Metal adalah
speed dan beat tercepat pada era itu.
Akhirnya jenis musik UNDERGROUND ini
diterima di Masyarakat yang juga
masyarakat Underground. Dengan suara yang khas seperti
teriakan-teriakan aneh, musiknya dan
liriknya banyak menggambarkan
masalah kematian, maka tidak heran
jika nama group band mereka juga
berhubungan dengan masalah2 kematian seperti LIANG LAHAT, ROH
KUDUS, KAFFAN, PEJAH (MATI), dll.
Maka muncullah komunitas baru yakni
Underground dengan jenis musik
beberapa macam seperti, Black Metal,
Hardcore, Grindcore, Brutal Death, Death Metal, Gothic,dll

5. Era 2000- sekarang Alternative dan Underground masih
menjadi dominasi meski warna Rock,
metal mulai mengikuti seiring dengan
munculnya aliran baru yakni MODErN
ROCK, dengan vokal serak berat,,
distrosi guitar yang lebih berat seperti LINKIN PARK, KORN, EVANESCENE -
LIMBISKIT, dsb, dan mulailah
diperhatikan lagi oleh mereka kualitas
dari Harmonisasi- skill- Beat- Speed-
Power- History- dan Teknologi.

0 Response to "Music Rock dari waktu ke waktu"

Post a Comment